Sekarang ini telah hadir berbagai macam jenis Smartphone maupun PDA
dipasaran Indonesia. Kian hari semakin banyak perubahan dari fungsi
Smartphone yang membuat kategori penilaian atau definisi Smartphone
menjadi semakin bertambah luas. Hingga sekarang mungkin masih ada
beberapa atau cukup banyak pengguna ponsel yang kurang mengerti definisi
Smartphone. Hal ini lebih diperburuk oleh salah satu beberapa Vendor
ponsel yang menyatakan bahwa ponsel produksi mereka termasuk dalam kelas
kategori Smartphone, sebenarnya pada saat ini ada dua pengertian yang
harus dimiliki sebuah ponsel secara memadai atau dapat dikatakan cukup.
Jika ingin dimasukkan dalam kategori Smartphone, kedua pengertian
tersebut adalah Versatility dan Capacity.
Pengertian pertama adalah Versatility atau kemampuan untuk
menjalankan keaneka ragaman fungsi, sepintar apapun Vendor yang membuat
Smartphone tidak akan bisa membuat sebuah Smartphone yang lengkap dan
sempurna ketika dikeluarkan ke pasar (launching) serta menyatakan tidak
perlu lagi program (aplikasi dan game) lainnya karena alasan semuanya
telah disediakan. Oleh karena alasan ini maka Vendor pembuat Smartphone
membutuhkan bantuan pihak ketiga (Third Party) untuk membuat program
tambahan lainnya agar Smartphone tersebut bisa lebih berguna dan dapat
lebih sering digunakan. Maka dari itu untuk memenuhi kebutuhan ini maka
Vendor perlu membuat sebuah “fondasi” yang harus dimengerti dan
digunakan oleh banyak pihak ketiga agar mereka bisa membuat program
tambahannya. Fondasi ini biasanya disebut sebagai Operating System (OS),
sebenarnya setiap vendor ponsel telah memiliki OS mereka sendiri tapi
kebanyakan OS tersebut bersifat proprietary atau OS khusus dan hanya
dimengerti oleh Vendor itu sendiri. Salah satu contoh OS proprietary
adalah S40 (Series 40) dari Nokia maka semua ponsel Nokia yang termasuk
dalam kategori S40 adalah bukan Smartphone karena tidak bisa di tambah
program lain selain dari Nokia sendiri, hal ini membuat S40 memiliki
fungsi yang sangat terbatas. Sedangkan OS yang bukan bersifat
proprietary adalah OS umum yang artinya banyak dipakai oleh banyak
Vendor ponsel, contohnya adalah Palm, Symbian, MS Pocket PC dan Linux.
Ada ratusan bahkan ribuan Software Aplikasi pihak ketiga yang telah
membuat beraneka ragam fungsi program untuk OS umum. Hal ini membuat
sebuah Smartphone bisa berumur panjang karena banyak kemungkinan untuk
bisa melakukan upgrade atau menambah program maupun aplikasi agar
fungsi-fungsinya bisa bertambah banyak dan tetap bisa mengikuti
perkembangan teknologi baru.
Pengertian kedua penilaian Smartphone adalah Capacity atau kapasitas
penyimpanan memori, dulu banyak ponsel Smartphone yang menggunakan OS
Palm tapi tidak memiliki media penyimpanan luar atau memori
tambahan/eksternal. Sehingga walaupun bisa di isi sebuah Program,
Software maupun Aplikasi tapi tidak bisa di isi atau diinstal dengan
kapasitas yang banyak karena hanya keterbatasan memori. Seperti halnya
Nokia 7650 yang menggunakan OS Symbian S60 dulu bisa dikatakan sebagai
sebuah Smartphone. Tapi sekarang rasanya sedikit kurang disetujui atau
serasa kurang begitu pas jika masih tetap menyandang sebutan Smartphone
karena hanya memiliki memori internal hanya 4 MB saja dan tidak memiliki
slot memori luar atau memori eksternal. Hal ini membuat Nokia 7650
memiliki kemampuan yang benar-benar sangatlah terbatas, jika sebuah
Vendor menyebut ponsel produksi mereka sebagai Smartphone karena
memiliki fungsi yang banyak dan tetap bisa di isi berbagai Aplikasi,
Software maupun Program lain tapi tidak memiliki slot memori luar dan
hanya memiliki memori internal sebanyak 128 MB saja. Maka mungkin banyak
orang yang kurang setuju digunakannya kata Smartphone untuk ponsel
tersebut, kata “percuma” sering dilontarkan banyak orang karena kata
“Smart” yang disandangnya hanya berumur pendek karena kemungkinan besar
setelah 3 tahun maka banyak program lain yang tidak bisa digunakan
karena kurangnya kapasitas memori. Atau bahkan ponsel Ericsson R380S,
produksi dari Ericsson Mobile yang merupakan ponsel memiliki dukungan OS
Symbian pertama kali, sebelum Nokia 7650 diproduksi oleh Nokia sangat
mampu diklaim menjadi Smartphone dengan dukungan OS Symbian EPOC
(Electronic Piece Of Cheese) dengan pengertian teknologi yang mudah
dimengerti atau Friendly User Interface.
Bagaimana dengan spesifikasi lainnya seperti konektivitas dan kamera?
jika definisi Smartphone memang perlu ditambahkan dengan kedua hal
tersebut maka akan banyak Smartphone yang baru keluar sekarang yang
tidak bisa dikatakan Smartphone, karena masih banyak vendor ponsel yang
sudah menghilangkan konektifitas InfraRed, belum memiliki WiFi, tidak
mendukung 3G dan bahkan tidak ada kamera sama sekali, maka untuk
sementara masalah konektifitas dan kamera belum bisa disebut sebagai
Mandatory (kebutuhan pokok) untuk definisi Smartphone, mungkin 5 tahun
mendatang.
OS Palm yang dimulai pada tahun 1996 sebenarnya sistem operasi ini bisa
saja disebut sebagai perintis OS pada sebuah handset untuk PDA, PDA
phone dan Smartphone, hal ini dikarenakan pesatnya perkembangan produk
yang menggunakan Palm dan juga banyaknya jumlah pihak ketiga yang
membuat program untuk Palm, hingga sekarang telah ada ribuan program
untuk perangkat elektronik yang berbasis Palm, tapi karena perusahaan
yang mengembangkan Palm telah dihentikan maka kemungkinan perkembangan
program Palm tidak akan sampai 3 tahun lagi dan development yang ada
sekarang mungkin hanya berupa support untuk produk produk lama Palm.
OS Symbian yang didirikan sejak tahun 1998 dulunya digunakan oleh Nokia
dan hingga saat ini telah digunakan oleh banyak Vendor Smartphone,
Symbian telah mengalami perkembangan yang drastis dan hingga sekarang
tetap menjadi nomor satu untuk OS kategori Smartphone. Versi OS Symbian
ada banyak dari versi 6 hingga 9 tapi OS Symbian telah membuat sebuah
kategori untuk pengelompokan OS menurut bentuk dan fungsinya daripada
menurut versinya, hal ini dilakukan agar pengguna dan para developer
tidak terlalu pusing dengan versi yang cukup bervariasi ini tapi cukup
dengan mengerti tipe nya saja, contohnya adalah kelompok S60 (Series
60), S80, S90, dan Symbian UIQ. Symbian tidak menyebut produk elektronik
yang menggunakan OS nya sebagai PDA atau PDA phone tapi selalu
menggunakan sebutan sebuah nama ”Smartphone”.
OS Microsoft Pocket PC / Windows Mobile, Microsoft sebagai
perusahaan pembuat OS Windows untuk komputer PC kompatible sebenarnya
telah lama juga ikut mengembangkan OS untuk perangkat elektronik
bergerak kecil tapi hanya pada tahun 1996 Windows CE v1.0 telah dirilis
secara resmi dan tidak begitu banyak dikenal oleh orang kebanyakan. Saat
ini versi terakhir OS Pocket PC adalah Windows Mobile 5 / 6.0 (WM5
lebih dikenal dengan sebutan nama proyeknya yaitu Magneto) dan Windows
Mobile 6.1. OS WM hingga sekarang telah masuk ke semua tipe perangkat
elektronik bergerak kecil dari PDA, PDA phone hingga Smartphone.
OS Linux telah memasuki dunia OS sejak lama tapi digunakan
untuk Smartphone hanya sejak tahun 2003, hingga kini Smartphone yang
menggunakan OS Linux dan menjadi terkenal hanya dengan brand Motorola
saja. Tapi sebenarnya ada banyak Vendor ponsel yang telah dan sedang
mengembangkan ponsel atau PDA dan Smartphone berbasis Linux, karena OS
Linux untuk smartphone masih baru maka sebenarnya belum banyak pihak
ketiga yang ikut mengembangkan programnya. Hal ini sedikit membuat kata
Smartphone kurang cocok untuk ponsel yang memiliki dukungan ataupun
berbasis Linux.
Mac OS X, sementara 4 sistem operasi lain telah terlebih dulu
bertarung dengan sengitnya untuk saling menunjukkan kelebihan dan
kehebatannya dari setiap sisi dan pada tanggal 11 Juni 2007 menyusul
Apple selaku Vendor pemilik sistem operasi Macintosh memproduksi ponsel
dengan brand iPhone yang memiliki dukungan sistem operasi yang sama
diproduksi oleh Apple, yaitu Mac OS X diluncurkan (launch) pada 28 Juni
2007. Mungkinkah iPhone memiliki keunggulan sebagai Smartphone sejati ?
namun pada kenyataannya banyak jutaan orang yang menanti untuk
memilikinya.
Sistem Operasi Linux Semakin Dilirik
Linux merupakan operating system (OS) yang telah dikenal keandalannya
dalam hal security dalam dunia server dan PC. Sekarang ia telah merambah
ke dunia ponsel. Para pencipta ponsel di dunia semakin melirik OS yang
open source ini. Apakah karena kegratisannya? Atau kedigdayaan dari
sistem yang berlogo penguin ini?
Perkembangan ponsel yang sangat pesat, menjadikan vendor ponsel terus
menciptakan fitur-fitur terbaru. Ponsel yang beredar di pasar, tidak
hanya digunakan untuk bertelepon saja. Tetapi, dengan adanya sistem
operasi yang lebih pintar dan dukungan dari ponsel itu sendiri,
aplikasi-aplikasi baru dapat diceburkan di dalamnya.
Sistem operasi yang tersedia beragam, mulai dari yang paling banyak
digunakan, yaitu Symbian, lalu beberapa OS yang lain seperti Linux,
Palm, dan yang terkini adalah Microsoft Windows Mobile. Sedangkan Linux
adalah OS yang agak berbeda dari yang lainnya. Sistem ini bersifat open
source, sehingga para pengembang OS, khususnya untuk ponsel sedang
berfokus untuk mengembangkan sistem ini.
Terbuka (Open Source)
Sistem ini dahulunya dikembangkan oleh mereka yang mencintai open source
dan yang bersifat non-komersial. Vendor yang pertama kali
mengimplementasikan Linux adalah Motorola. Pihaknya mengadopsi OS ini
pada awal tahun 2003 yang lalu. Dengan mengeluarkan produk pertama yang
mengusung dukungan sistem operasi Linux yaitu Motorola A760. Walaupun
yang pertama kali, tetapi sudah dapat mendukung aplikasi berbasis Java,
sehingga pengguna dapat men-download permainan berbasis Java langsung
pada ponselnya.
Untuk ke depan, Vendor asal Amerika Serikat ini, berencana terus
mengembangkan sistim Linux, menjadi Linux Java. Sehingga para programmer
Linux dapat langsung mengubah isi kode-kode program dengan menggunakan
Java language. Menurut pihak Motorola, hal ini menjadi lebih mudah dalam
pengembangannya. Salah satu alasan mengapa Motorola melirik sistem
Linux, adalah karena ia paling gampang untuk dikembangkan, banyak
aplikasi yang dapat dimuat di dalamnya, termasuk game 3D.
OS Linux juga sangat fleksibel, ditambah lagi dengan power yang dapat
diandalkan. Tak heran jika Nokia pun mulai meliriknya. Hal ini dapat
dilihat dari munculnya Internet Tablet Nokia 770. Sebelumnya, vendor
asal Finlandia itu lebih condong untuk tetap mengembangkan sistem
operasi Symbian.
Ke depannya, tidak hanya Motorola dan Nokia atau vendor besar lainnya
namun NEC pun dikabarkan juga akan mendukung OS Linux untuk salah satu
handset yang akan diproduksinya.
Pasar China
Selain kemudahan dalam pengembangan sistem, Motorola berargumen bahwa
sistem Linux bersifat time to market. Dengan sifatnya itu, vendor-vendor
ponsel dapat langsung mengembangkan suatu aplikasi yang diminta oleh
pasar, bahkan sebelum pasar meminta pun developer akan terus mengikuti
tren yang ada. Sehingga cenderung akan lebih cepat dikembangkan
dibandingkan sistem operasi yang lain.
Selain itu, alasan utama mengapa Motorola menggunakan sistem Linux
adalah melihat situasi pasar di China, yang lebih dominan dengan Linux.
Pasalnya, negeri tirai bambu ini lebih suka hal-hal yang jelas bagi
mereka, seperti sistem pada Linux yang open source. Singkatnya, mereka
tidak ingin menggunakan produk dari hasil olahan Bill Gates, dan menutup
mata dari kelebihan-kelebihan OS Symbian.
Keadaan ini membuat Motorola menjual sebagian saham Symbiannya,
apalagi ditambah dengan jumlah pengguna ponsel di China cukup besar.
Padahal sebelumnya Motorola sedikit ragu-ragu dengan Linux.
Sementara, apabila dilihat dari harganya – walau dikenal free –
tetapi pengguna Linux tetap saja harus membayar untuk pertama kali.
Hanya saja tidak semahal Symbian, atau Microsoft. Motorola Indonesia
tidak dapat menyebutkan berapa persisnya harga pembelian lisensi Linux.
Besarnya dapat diperkirakan sebesar harga lisensi yang diterapkan pada
komputer ataupun server.
Sistem Operasi Palm mulai ditinggalkan namun masih digemari
Meskipun sistem operasi Palm tidak begitu lagi diminati namun Palm
merupakan pelopor sistem operasi pertama pada handset PDA maupun
Smartphone. Kabar terakhirnya, Palm One mulai tenggelam namun masih
dapat sedikit bertahan dan hampir eksis hingga kini.
Sistem Operasi Microsoft Windows Mobile yang terfavorit
Sebenarnya pada tahun 1996 Microsoft telah merilis Windows CE v1.0
secara resmi dan tidak begitu banyak dikenal oleh beberapa orang pada
saat itu, namun saat ini banyak Vendor pembuat Smartphone maupun PDA
yang telah menggunakan OS Pocket PC Windows Mobile (salah satunya, WM5
lebih dikenal dengan sebutan nama proyeknya yaitu Magneto), sehingga
banyak sekali orang yang mengenalnya. Versi terakhir OS Pocket PC WM 6.1
merupakan versi terakhir untuk saat ini. OS WM hingga sekarang telah
masuk dan menjadi OS di ponsel Smartphone maupun PDA terfavorit kedua
setelah Symbian OS.
Sistem Operasi Symbian yang paling mendominasi
Symbian merupakan sistem operasi pada ponsel yang sangat mendominasi
dikalangan beberapa Vendor yang memproduksi Smartphone dibandingkan
dengan sistem operasi lain seperti halnya Palm,Windows Mobile,&
Linux. Produsen ponsel Nokia yg notabene merek ponsel sejuta umat
dimayoritas khalayak ramai merupakan yang paling sering membenamkan
sistem operasi Symbian pada handset keluarannya seperti halnya Nokia
6600 ponsel Smartphone Symbian Nokia Series 60. Nokia 9500 ponsel
Smartphone Symbian Nokia yang dikenal dengan Communicator, ponsel ini
begitu laris manis terutama dipasar Asia. Serta Nokia 7710 ponsel
Smartphone Symbian Nokia yang menawarkan fitur teknologi multimedia yang
canggih nan super komplit namun sedikit terlihat uzur di era teknologi
3G yang telah dikibarkan oleh provider kita di tanah air kita Indonesia.
Wacana ini sedikit atau selebihnya memberi informasi pada kita tentang
Sejarah & arti pemahaman Symbian, Sistem Operasi yg paling user
friendly dikalangan ponsel Smartphone.
Symbian merupakan hasil kerja “patungan” dari beberapa vendor terkemuka
dunia yang bertujuan untuk menciptakan sebuah system operasi standar
yang bersifat terbuka dan memiliki kemampuan data enabled. Beberapa tipe
ponsel Smartphone saat ini telah menggunakan dukungan Symbian OS
sehingga ponsel memiliki kemampuan mendukung layanan data suara,
messaging sekaligus memproses data tersebut dan sesuatu yang mungkin
dulu tidak terpikirkan oleh kita, ponsel dapat menjadi sebuah platform
bagi pengembangan berbagai aplikasi maupun program.
Pada tahun 1998 EPOC merupakan awal dari dasar Symbian Ltd, sebelum
Symbian terbentuk. Debut perdana ponsel Smartphone Symbian diawali
dengan R380s ponsel Smartphone Symbian pertama yang mengusung teknologi
layar sentuh keluaran dari Ericsson Vendor asal Swedia pada tahun 1998
yang kini telah bergabung dengan Sony Vendor asal Jepang,dengan nama
Sony Ericsson yang kini telah melahirkan ponsel Smartphone Symbian
UIQ,antara lain P800, P900, P910, M600, W950, P990, serta P1 yang
menawarkan fitur kantoran & multimedia serta mendukung teknologi 3G
& HSDPA. Disusul oleh Nokia melahirkan ponsel Smartphone Symbian
7650 berbentuk sliding yang diklaim untuk melindungi lensa kamera dengan
kedalaman warna 4096k TFT 176×208 pixel & menggunakan Bluetooth
serta Infra Red sebagai media konektivitas.Tak ketinggalan
Siemens,Vendor asal Jerman meluncurkan ponsel Smartphonenya Symbian SX1
Sekarang peperangan OS untuk Smartphone benar-benar sangatlah sengit dan
memilih pemenangnya masih cukup sangat sulit juga karena ada dua
pilihan yang dominan yaitu Symbian dan Pocket PC, dan keduanya memiliki
tipe dan kategori program yang sama banyak. Jika memang harus memilih
maka Pocket PC mungkin ada sedikit keunggulan karena banyaknya support
dari pihak ketiga dan memiliki desain User Interface (UI) yang lebih
cakep, sedangkan keunggulan Symbian dari segi kesederhanaannya yang
mudah dipakai, tidak terlalu banyak bug (error), hemat baterai dan
Smartphone yang menggunakan Symbian rata rata lebih murah daripada
Microsoft Smartphone Pocket PC Windows Mobile.
Dari kesemuanya itu, apakah sistem operasi ini akan sukses seperti
halnya pada OS Linux yang digunakan pada server ataupun komputer yang
terkenal dengan security-nya dan menjadi dominan di pasaran, sehingga
menggeser posisi Microsoft ataupun Palm? Kita lihat saja nanti seiring
dengan telah lahirnya sebuah ponsel yang memiliki dukungan sebuah
platform dan OS baru, yaitu G1 Android OS.
sumber:http://medianokia.dikirismanto.com/sejarah-perkembangan-sistem-operasi-pada-handset.html
Senin, 05 Maret 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar